BAB I
Angka Penting
Tentukan berdasarkan angka penting dari :
6,00 : 8,9
8,9 X 2,80
Tentukan jumlah angka penting dari :
80,4 : 4,00 = 20,1
2,8 x 6,6 =18,48 = 18
6,89 : 2,8 = 2,46 = 2,5
25,5 : 2,50 =10.2
3,7 : 2,50 =1.48 = 1, 5
1,3461 + 212,2
19,209 + 63,36
3,4111 + 32,23
842,2 – 3,2451
51,31 – 29,2
4,324 – 2,2
2312,4 – 1123,2
Jawaban BAB I
28,6 X 6,89 = 197,054
28,6 memiliki 3 AP
6,89 memiliki 3 AP
Maka hasil yang didapat adalah = 197
6,00 : 8,9 = 0,6741573
6,00 memiliki 3 AP
8,9 memiliki 2 AP
Maka hasil yang didapat adalah = 0,67
8,9 X 2,80 = 24,92
8,9 memiliki 2 AP
2,80 memiliki 3 AP
Maka hasil yang didapat adalah = 24
80,4 : 4,00 = 20,1
Maka angka pentingnya adalah 3
2,8 x 6,6 =18,48 = 18
Maka angka pentingnya adalah 2
6,89 : 2,8 = 2,46 = 2,5
Maka angka pentingnya adalah 2
25,5 : 2,50 =10.2
Maka angka pentingnya adalah 3
3,7 : 2,50 =1.48 = 1, 5
Maka angka pentingnya adalah 2
1,3461 + 212,2 = 213,5461 = 213546,1 x10-3
19,209 + 63,36 = 82,569 = 825,69 x 10-1
3,4111 + 32,23 =35,6411 = 3564,11 x 10-2
842,2 – 3,2451 = 838,9549 = 838954,9 x 10-3
51,31 – 29,2 = 22,11 = 221,1 x10-1
4,324 – 2,2 = 2,124 = 212,4
x10-2
2312,4 – 1123,2 = 1189,2
BAB 2
MATERI DAN PERUBAHANNYA
Apa yang dimaksud dengan Materi ?
Apa yang dimaksud dengan Massa ?
Apa yang dimaksud dengan Berat ?
Jelaskan pengelompokan Materi berdasarkan sifat dan wujudnya
?
Sebutkan peristiwa-peristiwa ysng menyertai terjadinya
perubahan kimia dan berikan contohnya !
Beri nama senyawa berikut :
SO2
Cl2O7
SrO
ClO4-
NH4CN
Apa yang dimaksud dengan unsur ?
Apa yang dimaksud dengan senyawa kimia ?
Tuliskan nama ion berikut berdasarkan IUPAC :
Ion asetat
Ion nitrat
Ion Klorit
Jawaban BAB 2
Materi adalah material fisik di alam yang memiliki massa dan
menempati ruang.
Massa merupakan sesuatu yang dikandung dalam suatu materi.
Berat adalah pengukuran massa benda yang dipengaruhi oleh
gaya gravitasi.
Berdasarkan sifatnya :
Sifat fisika : sifat zat yang ada hubungannya dengan perubahan
fisika zat itu.
Sifat kimia : sifat zat yang melukiskan kesanggupan zat
untuk melakukan reaksi kimia atau sifat zat yang menyatakan interaksi antara
zat-zat.
Berdasarkan wujudnya materi dibagi menjadi tiga, yaitu gas,
cair dan padat.
– Timbulnya gas,
Contoh : karbit dimasukkan ke dalam air keras akan
menghasilkan gas asetilen
- Perubahan energi panas,
Contoh : kapur sirih yang dicelupkan ke dalam air akan
timbul panas
- Perubahan warna,
Contoh : Kayu dibakar menjadi arang (hitam)
- Terjadinya endapan,
Contoh : air kapur yang jernih jika ditiup akan meghasilkan
endapan.
Sulfur dioksida
Dikloro heptaoksida
Stronsium oksida
Ion perklorat
Amonium sianida
Unsur adalah sekelompok atom yang memiliki jumlah proton
yang sama pada intinya.
Senyawa kimia adalah zat kimia yang terbentuk dari dua atau
lebih unsur kimia, dengan rasio tetap yang menentukan komposisi.
C2H3O2-
NO3-
ClO2-
BAB 3
PERSAMAAN KIMIA
Sebutkan sifat persamaan reaksi !
2. Apa yang di maksud dengan persamaan reaksi ?
3. Apa yang menandai berlangsungnya suatu reaksi
?
Setarakan persamaan berikut :
4. C2H6 + O2 CO2 + H2O
5. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2
6. C2H5OH
CO2
+H2O
8. Al (OH)3 + HNO3 Al (NO3)3 + 2H2O
9. Na + O2 2Na2O
10. Cu + O2
CuO2
11. Al + O2 Al2O3
13. Sebutkan bunyi kekekalan massa (hukum Lavoisier)?
Tentukan koofesien reaksi berikut
14. aMg + bHCl
cMgCl2 + dH2
15. aHNO+ bBa (OH)2 cBa (NO3)2 + d H2O
Jawaban BAB 3
a. Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi selalu sama
b. Jumlah masing-masing atom sebelum dan sesudah reaksi
selalu sama
c. Perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan
mol.
2. Persamaan reaksi adalah gambaran suatu rumusan
peristiwa reaksi
3. Berlangsungnya suatu reaksi di tandai oleh suatu
perubahan seperti perubahan suhu,
4. C2H6 + O2 CO2
+ H2O
C2H6 + 7/2 O2 2 CO2 + 3 H2O
2 C2H6 + 7 O2 4 CO2 + 6 H2O
5. Al + H2SO4 Al2(SO4)3
+ H2
2 Al + 3 H2SO4 Al2(SO4)3 + 3 H2
6. C2H5OH + O2 CO2 +H2O
C2H5OH + 3O2 2CO2 +3H2O
8. Al (OH)3 + HNO3 Al (NO3)3 + H2O
Al (OH)3 + HNO3 Al (NO3)3 + 2H2O
9. Na + O2 Na2O
4Na + O2 2Na2O
10. Cu + O2
CuO
2Cu + O2
2CuO
11. Al + O2 Al2O3
4Al + 3O2 2Al2O3
13. Hukum Lavoisier : “ Massa zat sebelum dan sesudah
reaksi adalah tetap sama”
14. aMg + bHCl
cMgCl2 + dH2
Mg +2 HCl
MgCl2 +H2
15. aHNO+ bBa (OH)2 cBa (NO3)2 + d H2O
2HNO + Ba (OH)2 Ba (NO3)2 + 2H2
BAB 4
STIOKIOMETRI
Berapa massa molekul relatif untuk senyawa Ba3(PO4)2 !
(Ar; Ba = 137, P = 30, O = 16)
Berapa mol 8,5 gram CO2 ! (Ar; C=12, O=16)
Hitung massa H2SO4 0,01 Mol ! (Ar; H=1, S=32, O=16)
Berapa volume 0,6 mol H2O jika diukur pada keadaan STP ?
Berapa volume 0,8 mol CO2 jika diukur pada 270 C, 2 atm
Hitung massa molekul relatif suatu gas yang mempunyai
kerapatan 1,81gL-1 pada suhu 200 C dan tekanan 75 cmHg !
Apa yang dimaksud dengan Titrasi ?
Sebutkan jenis Titrasi ?
Sebanyak 0.56 gram kalsium oksida tak murni dilarutkan ke
dalam air. Larutan ini tepat dapat dinetralkan dengan 20 ml larutan 0,30 M HCl.
Tentukan kemurnian kalsium oksida tersebut ! (Ar; O=16, Ca=56)
Berapa molekul yang terdapat dalam 20 gram NaOH ?
Sebutkan hukum-hukum dasar ilmu kimia ?
Berapa kadar O dalam 50 gram CaCO3 ? (Ar; C=12, O=16, Ca=40)
Hitunglah volume larutan 0,05 M HCl yang diperlukan untuk
melarutkan 2,4 gram logam magnesium (Ar=24)
Tuliskan persamaan hokum Boyle-Gay Lussac !
Sebutkan hukum Dalton.
Jawaban BAB 4
Mr Ba3(PO4)2 = 3 Ar Ba + 2 Ar P + 8 Ar O
= (3) 137 + (2) 30 + (8) 16
= 599
2. Dik :
Massa CO2= 8,5 gr
Ar : C=12, O=16
Mr = Ar C + 2 Ar O = 12 + (2) 16 = 34
Ditanya : mol ?
Jawab : mol = Massa
Mr
3. Dik : Mol
H2SO4 = 0,01 mol
Ar : H=1, O=16, S=32
Mr = 2 Ar H + Ar S + 4 Ar O = (2) 1 + 32 + (4) 16 = 98
Ditanya : Massa ?
Jawab : mol = Massa
Mr
Massa = mol X Mr = 0,01 X 98 = 0,98 gram
4. Dik : n =
0,6 mol
Ditanya : V ?
Jawab : V = mol X 22,4 = 13,44 l
5. Dik : n =
0,8 mol
T = 270 C = 3000 K
R = 0,082 (L.atm/mol.K)
P = 2 atm
Ditanya : V ?
Jawab : V = nRT
P
= 0,8 X 0,082 X 300 = 19,68 = 9,84 l
2
2
6. PV = nRT
PMr = W RT = PRT
V
Mr = PRT = 1, 81gL-1 X 0.082 L
atm K-1 mol X 293 K
P
75/ 76 atm
Mr = 44,07
7. Titrasi adalah cara penetapan kadar suatu larutan dengan
menggunakan larutan standar yang sudah diketahui konsentrasinya.
8. a. Titrasi asam – basa
b. Titrasi redoks
c. Titrasi pengendapan
9. CaO +
H2O
Ca(OH)2
Ca(OH)2 + 2
HCl
CaCl2 + 2 H2O
mol HCl = 20 X 0,30 = 6 m mol
mol Ca(OH)2 = mol CaO = ½ X mol HCl = ½ X 6 = 3 m mol
Massa CaO = 3 X 56 = 168 mg = 0,168 gram
Kadar kemurnian CaO = 0,168/0,56 X 100% = 30%
10. Mr NaOH = 23 + 16 + 1 = 40
mol NaOH = Massa /Mr = 20/40 = 0,50 mol
banyaknya molekul NaOH = 0,5 L = 0,5 X 6,023 X 1023 = 3.01 X
1023
11. a. Hukum kekekalan massa ( Hukum Lavoisier )
b. Hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)
c. Hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton)
d. Hukum-hukum gas.
12. Massa O = (Ar O/ Mr CaCO3) X massa CaCO3
= 16 / 100 X 50 gram = 8 gram
Kadar O = Massa O / Massa CaCO3 X 100%
= 8 / 50 X 100% = 16 %
13. Mg + 2
HCl
MgCl2 + H2
24 gram Mg = 2,4 / 24 = 0,1 mol
Volume HCl = n / M = 0,2 / 0,25 = 0,8 liter
14. P1.V1 / T1 = P2.V2 /T2
15. Bila dua unsur dapat membentuk dua atau lebih senyawa
untuk massa salah satu unsur yang sama banyaknya maka perbandingan massa unsur
kedua akan berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
BAB 5
PERKEMBANGAN TEORI ATOM DAN STRUKTUR ATOM
Jelaskan partikel-partikel pembentuk atom !
Sebutkan prinsip Pauli !
Gambarkan diagram orbital !
Tentukan nomor atom, nomor massa, proton, electron dan
neutron di bawah ini :
85RB37
210Po84
24Mg12
Tentukan konfigurasi elektron, golongan dan perioda !
19F9
40Ca20
Tuliskan konfigurasi elektron jika diketahui :
n=5, l=3, m=-1, s=+1/2
10. n=3, l=2, m=+2, s=+1/2
11. n=2, l=0, m=0, s=+1/2
Tuliskan konfigurasi dari…..
12. 9Be4
13. 39K19
14. 85Rb37
15. 56Fe26
Jawaban BAB 5
a. Proton : partikel pembentuk atom yang mempunyai massa
sama dengan 1 sma dan bermuatan +1
b. Neutron : partikel pembentuk atom yang bermassa satu sma
dan netral
c. Elektron :partikel pembentuk atom yang mempunyai massa
dan bermuatan -1
2. Tidak mungkin di dalam atom terdapat 2 elektron dengan
ke-empat bilangan kuantum yang sama.
1s
2s 2p
3s 3p 3d
4s 4p 4d 4f
5s 5p 5d 5f
6s 6p 6d
7s 7p
3.
4. 85RB37
Nomor atom = 12
Nomor massa = 85
Proton = 37
Elektron = 37
Neutron = 85 – 37 = 28
5. 210Po84
Nomor atom = 84
Nomor massa = 210
Proton = 84
Elektron = 84
Neutron = 126
6. 24Mg12
Nomor atom = 12
Nomor massa = 24
Proton = 12
Elektron = 12
Neutron = 12
7. 19F9
2 7
Golongan : VII A, Periode : 2
8. 40Ca20
2
8
8 2
Golongan : II A, Periode : 4
n=5, l=3, m=-1, s=+1/2
↑↓
↑↓
↑
5d7 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14
5d7
10. n=3, l=2, m=+2, s=+1/2
↑↓
↑↓
↑
↑
↑
3d5 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5
11. n=2, l=0, m=0, s=+1/2
2s1 : 1s2 2s1
12. 9Be4 : 1s2 2s2
13. 39K19 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
14. 85Rb37 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s1
15. 56Fe26 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
BAB 6
SISTEM PERIODIK UNSUR
Bergantung pada apa ukuran ion ?
Apa yang dimaksud dengan jari-jari atom ?
Jelaskan perbedaan sifat periodik dalam 1 golongan dengan
sifat periodik dalam 1 periode ?
Apa yang dimaksud dengan jari-jari ion?
Jelaskan sifat periodik afinitas elektron?
Sebutkan 3 faktor yang menjelaskan efek perubahan
konfigurasi elektron unsur terhadap sifat-sifat unsur !
Apa yang dimaksud dengan diamagnetisme ?
Apa itu paramagnetisme ?
apa yang disebut dengan ferromagnetisme ?
10. Bagaimana cara menentukan sifat magnetik zat ?
11. Elektronegativitas atau keelektronegatifan
suatu atom adalah suatu atom adalah sifat yang menyatakan?
12. Konfigurasi elektron terluar dari suatu unsur
adalah 3S2 3P1, unsur itu terletak pada perioda dan golongan ke
berapa ?
13. Diantara unsur- unsur ini 8O 16S
33AS 34Se 52Te yang tidak ada persamaan sifatnya adalah ?
14. Urutan besarnya potensial ionisasi untuk unsur-
unsur 5B 6C 7N 8O ?
15. Suatu atom unsur mempunyai konfigurasi elektron
1S2 2S2 2P6 3S2 3P6 4S2 3d10 4P6 . Yang merupakan kulit valensi unsure tersebut
Jawaban BAB 6
a. Muatan inti
b. Jumlah elektron
c. Orbital yang terisi elektron
2. Jari-jari atom adalah setengah jarak antara inti atom
yang berinteraksi secara kovalen.
3. – Dalam satu golongan : semakin ke bawah jari-jari atom
semakin besar
- Dalam satu periode : makin ke kanan jari-jari atom semakin
kecil.
4. Jari-jari ion adalah jarak antara inti kation
dengan anion yang berdekatan.
5. Makin ke kanan afinitas elektron makin meningkat, muatan
inti menjadi lebih negatif.
6. a. Elektron bagian dalam akan memberikan efek pemerisaian
pada elektron bagian lebih luar terhadap gaya tarik elektrostatik.
b. Muatan inti tereduksi yang secara fakta dirasakan oleh
elektron bagian lebih luar disebut muatan inti efektif.
c. Dua elektron dalam satu orbital tidak ditarik oleh inti
sekuat tarikan terhadap elektron tunggal dalam suatu orbital.
7. Tolakan lemah tekait dengan elektron yang berpasangan.
8. Gaya tarik yang terkait dengan elektron tak berpasangan.
9. Gaya tarik yang sangat kuat dari medan magnet untuk besi
dan beberapa zat.
10. Sifat magnetik zat ditentukan dengan cara menimbang zat
pada keadaan dengan dan tanpa medan magnet.
11. Besarnya tendensi (kecenderungan) suatu atom untuk
menarik elektron.
12. Konfigurasi elektronnya : 1S2 2S2 2P6 3S2 3P1
Elektron terluarnya
: 3S2 3P1
Golongan
: 2 + 1 = III A
Perioda
: 3
13. Untuk mengetahui kesamaan sifatnya dapat di lihat
dari konfigurasi elektronnya
8O = 1S2 2S2 2P4
16S = 1S1 2S2 2P6 3S2
3P6
33As = 1S1 2S2 2P6 3S2 3P6 3d10 4S2
4P3
34Se = 1S1 2S2 2P6 3S2 3P6
3d10 4S2 4P4
52Te = 1S1 2S2 2P6 3S2 3P6
3d10 4S2 4P6 4d10 5S2 5P4
Dari konfigurasi di atas terlihat bahwa unsur O, S, Se, dan
Te terletak pada golongan VI A, sedangkan unsur As terletak pada golongan V A.
Jadi yang tidak ada persamaan sifatnya adalah As.
14. Potensial Ionisasi pada suatu perioda
dari kiri ke kanan semakin besar. Karena unsur- unsur B, C, N, dan O terdapat
pada satu perioda maka urutan potensial ionisasinya dari yang paling kecil
adalah B<C<N<O
15. Kulit valensi = kulit terluar
Kulit terluar dari konfigurasi elektron pada soal adalah 4S2
4P6
BAB 7
IKATAN KIMIA
Sebutkan macam ikatan antar atom !
Sebutkan jenis-jenis ikatan antar molekul ?
Syarat pembentukan ikatan kovalen koordinasi !
Apa yang dimaksud dengan ikatan kimia?
Apa yang dimaksud dengan ikatan ion?
Apa yang dimaksud dengan ikatan kovalen?
Apa yang dimaksud dengan ikatan kovalen koordinat?
Apa yang dimaksud dengan ikatan kovalen polar?
Sebutkan ikatan- ikatan lain yang dimiliki ikatan kimia, dan
jelaskan?
Sebutkan dua kelompok molekul non polar?
Tuliskan definisi tentang gas mulia?
Tuliskan yang di kemukakan oleh Kossel dan Lewis yang
menyatakan bahwa ada hubungan antara kesetabilan gas mulia dengan cara atom-
atom saling berikatan?
Di dalam molekul senyawa umumnya terdapat atom yang dianggap
sebagai atom pusat, berikan contoh dari atom pusat tersebut?
Sebutkan pola dasar berdasarkan kedudukan pasangan- pasangan
elektron?
Apa yang dimaksud dengan gaya antar molekul?
Jawaban BAB 7
– Ikatan antar atom :
- Ikatan ion
- Ikatan
kovalen
- Ikatan
kovalen koordinasi
– Ikatan antar molekul :
- Ikatan
hidrogen
- Ikatan van
der walls
– Syarat pembentukannya :
- Atom yang
satu memiliki pasangan elektron bebas
- Atom yang
lainnya memiliki orbital kosong.
Ikatan kimia adalah atom- atom bergabung menjadi senyawa
yang lebih stabil dengan mengeluarkan energi. Atom- atom bergabung karena
adanya gaya tarik menarik antara dua atom.
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi karena adanya gaya
tarik menarik elektrostatika antara ion positif dengan ion negatif, ini
terjadi karena kedua atom itu memiliki perbedaan keelektronegatifan yang
besar.
Ikatan kovalen adalah gabungan kedua atom yang menggunakan
elektron bersama, dan dapat pula dikatakan sebagai ikatan yang terjadi antara
atom non logam.
Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan kovalen di mana
pasangan elektron memiliki bersama berasal dari satu atom, sedangkan atom
lainnya menyiapkan orbital kosong.
Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang terjadi
karena salah satu atom memiliki keelektronegatifan yang besar.
- Ikatan logam adalah gaya tarik menarik antar ion-
ion positif dengan elektron- lektron pada kulit valensi dan suatu atom unsur
logam.
- Ikatan hidrogen adalah ikatan antara molekul – molekul
polar yang mengandung atom hidrogen.
10. – Molekukl- molekul unsur (atomnya sejenis)
- Molekul- molekul senyawa yang simetris, yaitu molekul yang
atom pusatnya tidak memiliki PEB (Pasangan Elektron Bebas).
11. Gas mulia adalah unsur yang stabil, karena gas mulia
mempunyai konfigurasi
elektron pada kulit terluar terisi penuh yaitu 2 elektron
untuk helium dan 8 elektron untuk Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn.
12. Kossel dan Lewis menyatakan bahwa jumlah elektron pada
kulit terluar dari dua atom yang berikatan akan berubah sedemikian rupa
sehingga konfigurasi elektron kedua atom sama dengan konfigurasi gas mulia
yaitu 8 kecuali helium.
13. Contoh dari atom pusat adalah pada senyawa H2O, atom
oksigen dan pada molekul PCl3 atom fosfor sebagai atom pusatnya.
14. Linear, Segitiga dasar, Tetra Hedron, Segitiga
Bipiramida, dan Oktahedron.
15. Gaya yang bekerja pada pada partikel- partikel tersebut
dapat terjadi antara atom yang satu dengan atom yang lain dalam suatu molekul,
antara ion positif dengan ion negatif atau antara molekul yang satu dengan
molekul yang lain.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBisa minta tolong kirim ke email nggak? makasih
ReplyDelete