\

newnavbar

Sunday 26 April 2015

Manfaatkan Pohon Sagu untuk Pengaspalan Jalan


TRIBUNNEWSBATAM.COM, Pohon rumbia atau sagu memang multi guna.
Selain menghasilkan sagu (dalam bahasa latin Metroxylon), bagian kulit luar pohon rumbia atau yang disebut uyung, ternyata bisa digunakan sebagai pelapis aspal.
Bupati Kepulauan
Meranti Irwan Nasir uyung rumbia berguna sebagi pelapis aspal.
"Uyung sagu ini bisa digunakan sebagai alas untuk pembuatan jalan. Jadi uyung itu diletakkan di bagian bawa sebelum batu setelah itu disirami aspal masak," kata Irwan Nasir, sepekan lalu
Teknik ini, lanjutnya, sudah diterapkan pihaknya dalam pengaspalan beberapa ruas jalan di Kabupaten Meranti.
Ia memaparkan teknis penggunaan uyung rumbia sebagai pelapis pengaspalan jalan.
Pertama, uyung rumbia dibentangkan pada badan jalan yang hendak diaspal. Setelah itu, di atas uyung dibentangkan terpal dan ditaburkan batu-batu ke atasnya hingga ke tahap pengaspalan jalan.
Penggunaan uyung rumbia ini sangat cocok untuk pengaspalan jalan yang berkontur rawa-rawa atau payau,
"Karena kulit rumbia tahan akan air dan juga tahan akan panas. Jadi ini memang sangat cocok untuk dibuat lapisan aspal,” tambah Irwan
Salah satu ruas jalan yang menggunakan teknik pengaspalan ini adalah jalan Pramuka, jalan Poros Mekar Delima menuju Desa Tanjung Padang Kecamatan Tasik Putripuyu, jalan Poros Melai menuju Kayu Ara Kecamatan Rangsang Pesisir, jalan Poros Desa Lukun menuju jalan Sungai Tohor Kecamatan Tebingtinggi Timur, dan beberapa ruas jalan lainnya.
Demi mengembangkan manfaat multi guna sagu itu, Irwan mengatakan, dalam waktu dekat akan koordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU), agar sebelum membangun jalan bisa menimbun uyung sebagai peninggi tanah.
Sehingga uyung tidak terbuang dan bisa dimanfaatkan.
"Nah dengan begitu warga bisa mendapat uang kalau dibeli kan,” tambah Irwan lagi.
Selain itu, uyung rumbia juga bisa dijadikan makanan ternak.
Meskipun mengandung banyak manfaat, Irwan menyayangkan masih banyak warga yang menyianyiakan pohon rumbia.
Padahal, Kabupaten Meranti merupakan salah satu penghasil sagu terbesar di Indonesia.
Beberapa produk makanan olahan dari sagu sudah diekspor ke Thailand, Singapura, dan beberapa negara lain.










Laporan Tribunnews Batam, Filemon Halawa

No comments:

Post a Comment