Assalamu'alaikum, wr. wb.
Bilal bin Rabah adalah seorang budak yang berkulit hitam yang hidup di masa, Baginda Nabi Muhammad SAW. Bilal bekerja untuk Umayyah, pemimmpin Qurais. suatu ketika dia mengembala kambing di ladang dan bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. dari pertemuan itu,
dia memeluk agama Islam. mendengar Bilal telah memeluk agama Islam Umayyah murka dan marah, dia menghukum Bilal setiap saat agar dia mau meninggalkan agama Islam. tapi dia tidak pernah lari dari keyakinannya, Bilal tetap yakin dengan agamanya. mendengar berita tersebut, Abu Bakar berniat untuk membeli Bilal dari Umayyah. meski dengan harga yang begitu tinggi dari budak - budak yang pernah dia beli. setelah Bilal di bebaskan dari Umayyah. Bilal bin Rabah selalu mengikuti kemana pergi nabi Muhammad. dari hijrahnya nabi, sampai ikut berperang, dia selalu berada di samping nabi. ketika nabi Muhammad SAW Hijjrah dan setibanya di Madinah, para sahabat dan kaum muslimn mendirikan masjid yaitu Masjid Nabawi, dan yang bertugas menyerukan azan pertama kali dan langsung diperintahkan oleh nabi yaitu, Bilal bin Rabah. dialah orang yang pertama menyerukan azan. sorang yang berkulit hitam dan selalu di kucilkan. ketika menaklukkan kota Mekkah. Nabi mengajak tiga orang untuk masuk ke kota, salah satunya yaitu Bilal bin Rabah. dengan perperangan yang sengit di Mekkah akhirnya kaum muslimin menang dan merebut kota Mekah dari kaum Qurais dan ummayakh pun mati di tangan Bilal. dengan kemengan tersebut. bilal mendapat kehormatan untuk naik di atap Ka'bah dan menyerukan Azan dari atap Kak'bah. setelah nabi Muhammad SAW. wafat, bilal tak pernah lagi mau mengumnadangkan azan meski sering di minta oleh abu bakar. dan dia pun akhirnya melakukan perjalanan panjang untuk menyebar agama Islam bersama kaum muslimin lainnya yang menuju kota Syiam. dan dia menetap di Damaskus- Suriah hingga dia wafat di sana.
Mohon maaf jika kisahnya tidak sama atau kurang dari kisah aslinya, saya hanya mengambil kisah pentingnya saja, bukannya kisah mereka yang kita perlu tapi kisah hidupnya yang kita perlu sebagai memperkuat keyakinan kita agar tidak goyah oleh bujuk rayu dunia. Lihatlah si Bilal orang sangat di sayang dan di cintai nabi dan para Sahabat. serta ketangguhan hatinya dalam menjaga keyakinannya. meski telah di hukum dan di cambuk, dia tetap teguh imannya. pertannya sekarang apakah kita bisa menjaga keimanan kita dan keyakinan kita seperti para sahabat ? . . . . .
ane ada situsnya nie selamat menonton kisah jalan hidupnya Bilal.
dia memeluk agama Islam. mendengar Bilal telah memeluk agama Islam Umayyah murka dan marah, dia menghukum Bilal setiap saat agar dia mau meninggalkan agama Islam. tapi dia tidak pernah lari dari keyakinannya, Bilal tetap yakin dengan agamanya. mendengar berita tersebut, Abu Bakar berniat untuk membeli Bilal dari Umayyah. meski dengan harga yang begitu tinggi dari budak - budak yang pernah dia beli. setelah Bilal di bebaskan dari Umayyah. Bilal bin Rabah selalu mengikuti kemana pergi nabi Muhammad. dari hijrahnya nabi, sampai ikut berperang, dia selalu berada di samping nabi. ketika nabi Muhammad SAW Hijjrah dan setibanya di Madinah, para sahabat dan kaum muslimn mendirikan masjid yaitu Masjid Nabawi, dan yang bertugas menyerukan azan pertama kali dan langsung diperintahkan oleh nabi yaitu, Bilal bin Rabah. dialah orang yang pertama menyerukan azan. sorang yang berkulit hitam dan selalu di kucilkan. ketika menaklukkan kota Mekkah. Nabi mengajak tiga orang untuk masuk ke kota, salah satunya yaitu Bilal bin Rabah. dengan perperangan yang sengit di Mekkah akhirnya kaum muslimin menang dan merebut kota Mekah dari kaum Qurais dan ummayakh pun mati di tangan Bilal. dengan kemengan tersebut. bilal mendapat kehormatan untuk naik di atap Ka'bah dan menyerukan Azan dari atap Kak'bah. setelah nabi Muhammad SAW. wafat, bilal tak pernah lagi mau mengumnadangkan azan meski sering di minta oleh abu bakar. dan dia pun akhirnya melakukan perjalanan panjang untuk menyebar agama Islam bersama kaum muslimin lainnya yang menuju kota Syiam. dan dia menetap di Damaskus- Suriah hingga dia wafat di sana.
Mohon maaf jika kisahnya tidak sama atau kurang dari kisah aslinya, saya hanya mengambil kisah pentingnya saja, bukannya kisah mereka yang kita perlu tapi kisah hidupnya yang kita perlu sebagai memperkuat keyakinan kita agar tidak goyah oleh bujuk rayu dunia. Lihatlah si Bilal orang sangat di sayang dan di cintai nabi dan para Sahabat. serta ketangguhan hatinya dalam menjaga keyakinannya. meski telah di hukum dan di cambuk, dia tetap teguh imannya. pertannya sekarang apakah kita bisa menjaga keimanan kita dan keyakinan kita seperti para sahabat ? . . . . .
ane ada situsnya nie selamat menonton kisah jalan hidupnya Bilal.
No comments:
Post a Comment